Hidup rukun di rumah dan di sekolah pelajaran PKN kelas 2

Berikut adalah cerita hidup rukun di rumah dan di Sekolah pelajaran PKN kelas 2 
Hidup rukun di rumah dan di sekolah pelajaran PKN kelas 2
Keluarga Pak Toni tinggal di desa Sukasari, Pak Toni mempunyai dua anak yaitu Anto dan Tini. Pak Toni adalah kepala desa sedangkan istrinya adalah Ibu Amina ia seorang ibu rumah tangga, Anto adalah anak pertama ia duduk kelas dua sekolah dasar, sedangkan Tina adiknya masih sekolah taman kanak kanak. Anto dan Tini hidup rukun mereka tidak pernah berebut mainan, kadang Anto suka mengalah terhadap adiknya. Ketika Tini mendapatkan pekerjaan rumah Anto pun membantu dan membimbing Tini dengan sabar. Begitulah keseharian keluarga Pak Toni, damai dan tidak pernah bertengkar.
Setiap pagi Anto dan Tini berangkat sekolah, rumah mereka tidak jauh dengan sekolahnya jadi mereka hanya berjalan kaki saja. Jam 7.30 lonceng sekolah pun berbunyi, semua siswa masuk ke kelas begitu juga dengan Anto, pelajaran jam pertama dimulai yaitu PKn, saat guru mau memberikan pelajaran kelihatan si Budi begitu gelisah, kemudian guru bertanya kepada Budi, ada apa Budi sepertinya ada yang kehilangan..? Budi pun menjawab dengan gugup, "pensil saya hilang pak..." tanpa diperintah Anto segera mengeluarkan pensil dari tasnya kemudian ia pinjamkan kepada Budi, Budi pun mengucapkan terima kasih kepada Anto.
Jam dinding menunjukan pukul sembilan saatnya istirahat, murid-murid istirahat dan bermain dengan rukun mereka tidak membedakan status anak orang kaya ataupun miskin. Setelah pulang sekolah Budi bermain ke rumah Anto, Budi pun kembali mengucapkan terima kasih atas kebaikan Anto yang telah meminjamkan pensilnya waktu belajar tadi di sekolah.

Demikian ilusrtasi cerita Hidup rukun di rumah dan di sekolah pelajaran PKn kelas 2 

ADVERTISEMENTS

Related Post:

No comments:

Post a Comment