Berikut ini adalah tentang Pesantren Ramadhan bagian 2 untuk para siswa
yang melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan di sekolah masing-masing,
seperti yang di janjikan sebelumnya admin akan melanjutkan postingan isi
ceramah atau tausiah tentang keutamaan puasa, bahasan tentang keutamaan
puasa yang pertama adalah “Puasa adalah jalan meraih takwa” untuk
selanjutnya silahkan simak paparan di bawah ini :
2. Puasa adalah penghalang dari siksa neraka
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
”Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka.
Dari Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barangsiapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan pada Allah), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun.
3. Amalan puasa akan memberikan syafa’at di hari kiamat kelak.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
”Puasa dan Al Qur’an itu akan memberikan syafa’at kepada seorang
hamba pada hari kiamat kelak. Puasa akan berkata, ’Wahai Rabbku, aku
telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat karenanya perkenankan aku
untuk memberikan syafa’at kepadanya’. Dan Al Qur’an pula berkata, ’Aku
telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku
untuk memberi syafa’at kepadanya.’Beliau bersabda, ’Maka syafa’at
keduanya diperkenankan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap
pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni. Dari
Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
“Keluarga, harta, dan anak dapat menjerumuskan seseorang dalam maksiat
(fitnah). Namun fitnah itu akan terhapus dengan shalat, shaum, shadaqah,
amar ma’ruf (mengajak pada kebaikan) dan nahi mungkar (melarang dari
kemungkaran)
5. Puasa menjadi pengekang syahwat
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya. Imam Nawawi rahimahullah berkata bahwa puasa dapat mengekang syahwat dan mengekang kejelekan mani sebagaimana orang yang sedang dikebiri.
Artikel terkait adalah :
- Pesantren Ramadhan 2015
- Golongan orang-orang yang berhak menerima Zakat Fitrah atau Zakat harta
- Dalil Shalat Tarawih
- Hukum Puasa Ramadhan
ADVERTISEMENTS
No comments:
Post a Comment